Thursday 27 August 2009

Mereka yang lebih biadab dari zionis...!!!

Sesungguhnya ada yang lebih biadab dari pada Israel dan Zionis... Mereka adalah sebagian manusia yang menyombongkan kewara'annya serta kezuhudannya namun bersemangat dalam mencemooh dan menggunjingkan sebagian lainnya yang sedang memperjuangkan 'Izzah Islam... 

Tidakkah mereka bagaikan membunuh dan memakan bangkai saudaranya dibalik topeng perjuangannya yang sebenarnya hanyalah alat dari musuh-musuh Islam untuk menghancurkan pondasi peradaban yang sedang diperjuangkan oleh Muslim yang kaffah dalam ber-Islam?? Mereka merasa dirinya adalah Ghuraba....namun sesungguhnya merekalah yang mengasingkan diri...bagaikan rahib-rahib yang mengagungkan kesucian diri tanpa menyadari kepicikan fikirnya...sehingga dengan tangannya meluluh-lantakkan ikatan ukhuwah yang telah disyari'atkan Allah Azza Wa Jalla... Lalu inikah Sunnah Rasulullah SAW yang ingin mereka hidupkan??? Sungguh tidaklah demikian... Kecuali mereka hanya berbangga dengan kesucian semu yang menyelimuti dirinya... Untuk kemudian menutup mata atas kekejian yang dialami saudaranya yang diakibatkan oleh kedunguannya dalam beramal...

Ketika kalian menganggap sesat siapapun diluar kalian, hanya berdasar pada pemahaman parsial terhadap para masyaikh... maka saat itu kami pun berdo'a...Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membukakan pintu Hidayah-Nya kepada kalian agar tidak dibutakan oleh fanatisme golongan sehingga secara tidak sadar menuhankan 'Ulama-'Ulama dan rahib-rahib diantara kalian sebagaimana yang termaktub dalam QS At Taubah ayat 31...

Wallahua'lam.

26 comments:

  1. seharusnya kalimat ini buat antum,,
    coba antum pelajari mengapa 'kami' 'memusuhi' kalian,,
    lalu buktikan hujjah kalian,,
    karena dalam syari;at, kembalikan pd Al Qur-an dan As Sunnah,,
    bila 'kita' mau sama2 mengembalikannya pd Al Qur-an dan As Sunnah,
    insya Allah akan terjawab segala fitnah antum ini,,
    mayyah dihillau falaa mudi lalah, wamayyudlilhu falaa haadiyalah,,

    ReplyDelete
  2. Masya Allah..Statement ini sungguh Cerdas..:)

    Maaf Mas teguh nie saya sedikit mengalihkan pembicaraan ya..^^
    antum begitu lantang ketika berbicara siyasah..dan sangat takhrij dalam Hal ini..^_^

    saya punya problem ni Om teguh...


    maaf ni yee..saya mo nanya tentang hal yg ushul nie yg saya alami..
    karena pekerjaan yg padat..dan kalau di tinggalkan akan mengakibatkan rusaknya sistem kerja...karena masih belum bisa di handle org lain..
    nah pertanyaan saya..bagaimana saya melaksanakan sholat ashar..karena waktu istirahat yg di berikan hanya 1 jam..apakah bisa di jamak ashar ke dzuhur..?

    mohon penjelasanya..^^
    syukran ya...:)

    ReplyDelete
  3. antum dan golongan antum merasa paling suci dan paling benar ya... Fastaghfirullah...
    Yang paling suci dan paling benar hanya rasulullah SAW...
    Bahkan para Tabi'in maupun Imam Madzhab tidak ada yang menganggap pemahamannya sebagai yang paling benar...
    Ketika hanya mengedepankan prasangka tanpa memahaminya secara utuh...hasilnya hanya ta'ashuf dan tanazu' dalam ber-islam dan bertindak, dan menjadikan diri sebagai celah untuk dimanfaatkan Musuh Islam merusak Dien ini...
    Kita semua masih harus terus banyak belajar...
    Wallahua'lam.

    ReplyDelete
  4. kok ente jadi narik garis pembatas?
    padahal kita belum tahu isi hati setiap orang.

    Nabi aja gak segininya.

    ReplyDelete
  5. btw, thanks buat tulisannya Tadz.
    buat saya pribadi, mudah2an saya bisa berhusnudzan dengan yang laen. termasuk yang berbeda pendapat. amien.

    ReplyDelete
  6. Om Teguh..Tolong jawab juga don k pertanyaan ane di bawah ntuhh..seorang Ulama/Syekh/ustadz tentu mempunyai kepedulian terhadap Umat..atau gak mau jawab pertanyaan saya nie..?

    terlalu awaam ya pertanyaannya..hehe..tapi itu merupakan hal yg urgen buat ane..karena ane alami sendiri,,berhubung masih fakirnya ilmu ane..maka ana tanyakan ke org yg mempunyai kapasitas..dan ane melihat antum mempunyai kapassitas untuk menjawab hal tsb ^_____^

    Mohon bantuanya :)


    Semoga kita tak menjadi korban pembodohan yg memang di lakukan secara sistematis oleh musuh2 islam..

    ReplyDelete
  7. Seorang Muqalid yang berlebih-lebihan justru akan menghancurkan...
    Wallahua'lam...

    ReplyDelete
  8. Afwan Akhy... Ana tidak melayani Fuqaha Copas...[ Ahli Fiqih Copy Paste yang banyak berkeliaran di dunia maya...]

    Insya Allah, Qabla Ramadhan lalu ana sempat diskusi di masjid sebelah rumah dengan seorang asatidz yang sefaham dengan content wordpress antum. Beliau seorang Asatidz ahli tafsir Hadits lulusan Madinah...yang pasti beliau bukan seorang muqalid ... Hasilnya... yang beliau fahami jauh lebih bijak daripada yang antum fahami...

    Sikap seseorang yang berilmu akan jauh lebih bijak dibanding dengan orang-orang yang sekedar ikut-ikutan dan copy paste sana sini seakan seorang syakh di dunia maya...

    Wallahua'lam...

    ReplyDelete
  9. klo mau dateng ke pengajian ane, silahkan sekali,, insya Allah masjid al munawwaroh terbuka lebar utk mengkaji Islam,,
    *gaya antum gak beda jauh dg kader2 bawah, menganggap 'kami' yg di dunia maya adalah muqollid, biarlah kalian menganggap seperti itu toh kami taqlid kpd qur-an dan sunnah (Insya Allah),, daripada taqlid sama dewan syuro penjilat demokrasi*

    ReplyDelete
  10. Akh Teguh memang bahasa-nya selalu seperti itu.
    Semoga Akh Teguh dan kita semua istiqomah dgn ISLAM.

    ReplyDelete
  11. semoga antum tobat dari demokrasi,,

    ReplyDelete
  12. ini ke siapa AKh?
    Semoga antum jg tobat dari berkata tdk patut sama saudaranya di dunia tdk nyata hanya krn beda cara pandang.

    ReplyDelete
  13. Maaf ni yeach..terkadang saya tuh bingung ( mungkin saya yg masih bego..) dengan cara berpikir antum..juga dengan Ustadz antum..
    di satu sisi antum menolak keras Demokrasi( HARAM ) di sisi lain Ustadz antum mendatangi DPR,,di mana orang di dalamnya di pilih melalui proses Demokrasi ( PEMILU )..


    Dimana letak Konsisten antum atau ustadz antum yg mengatakan Demokrasi HARAM..tak sesuai dengan al qur'an Dan sunah...?



    jadi saya tuh bingung..mohon penjelasanya..:)
    Dan saya akan bertobat kalau cara yg saya tempuh selama ini salah..

    ReplyDelete
  14. bagaimana mau datang. gaya ente ngomong aja dah begini.

    ReplyDelete
  15. guru-nya tdk sepeprti itu. ini hanya ulah oknum saja yg kurang dewasa dlm perbedaan dikalangan ulama ISLAM dalam melihat fenomena kehidupan yg terus berkembang secara parsial dan tdk utuh.

    ReplyDelete
  16. ana berulang kali mendapat sms serupa yang mengajak untuk ikut halaqoh seperti itu....wallahua'lam dari siapa...karena tidak ada yang mengaku...

    Ana meragukan Fiqh Ad Da'wahnya...yang hanya bisa berda'wah kepada yang Faham, namun tidak ke yang Awam...karena melihat pendekatan Akh Teguh...Bila ada orang yang masih awam Islamnya dan ikut dalam barisan pemikiran seperti itu...hasilnya sangat merusak tatanan da'wah yang diajarkan Rasulullah...

    Karena tidak ada akhlak Rasulullah SAW... Alih-alih menghidupkan sunnah Rasulullah SAW, namun justru mengingkari metode da'wah Rasulullah SAW...

    Wallahua'lam.

    ReplyDelete
  17. Tidak ada seorangpun yang mengajarkan untuk taqlid kepada Dewan Syura, ana sendiri nggak pernah taqlid kepada Dewan Syura... Masalah taqlid terhadap Dewan syura...ana pernah menjawab langsung secara panjang lebar kepada Antum di UIN bersama Kyai Sodron... kalau memang masih gelap mata... paling tidak ana sudah menyampaikan... Ya Allah saksikanlah...!!!

    ... Kalu itu prasangka antum yang dibumbui dengan data-data konspiratif...itu beban tanggungan antum di Yaumil Hisab...

    Kita tetap harus berlaku adil walau terhadap yang berbeda pendapat sekalipun...ini yang tidak ditunjukkan oleh Akh Teguh...

    ReplyDelete
  18. Da'wah Rasulullah SAW...Da'wah Bijak... penuh perhitungan dan tidak pernah menanggalkan kewaspadaan...sehingga tidak mudah dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam yang menginginkan Islam hancur dari dalam...

    Da'wah Rasulullah SAW bukanlah da'wah yang emosional ataupun reaksional...karena semuanya terukur dan direncanakan dengan baik diiringi penguasaan strategi yang matang...

    Da'wah Rasulullah SAW bukanlah da'wah yang penuh caci maki, walau ada sahabat beliau yang suka mencaci dan reaksioner...Namun Rasulullah SAW senantiasa berkepala dingin dan selalu menempatkan prasangka baik terhadap sesama muslim...

    Ataukan kenyataan ini terlupakan oleh sebagian kita???

    Wallahua'lam...

    ReplyDelete
  19. Susah-susah amat sih kalian. Kalo debat terus kalian akan tersesat selama-lamanya, karena debat mempergunakan logika dan logika gampang disesatkan Setan.
    Pegang aja Rukun Islam dan Rukun Iman.

    ReplyDelete
  20. Saudaraku...
    Jalan ke neraka jauh lebih gampang dan mulus, penuh dengan ketenangan dan kesenangan...
    Sedangkan jalan ke syurga...berliku, penuh kerakal dan batu ujian yang beragam...

    Jadi kalau tidak mau bersusah payah...jangan bermimpi masuk syurga bersandingan dengan Anbiyaa' dan Syuhada...karena justru syaithan teramat menyukai untuk masuk melalui berbagai jalan pintas dan hal yang dianggap mudah oleh manusia...

    Memegang Arkanul Islam dan Arkanul Iman belumlah cukup... Karena harus diaplikasikan dalam keseharian berdasarkan pemahaman yang menyeluruh....

    Thread ini merupakan konsekuensi dari ke-Islaman dan ke-Imanan... masalah berdebat, Allah SWT sudah menuntun di dalam Al Qur'an dengan kalimat "Wa Jaddilhum Billati hiya ahsan...". Jadi bukan berarti Islam anti dengan perdebatan...hanya saja harus sesuai dengan tuntunan Rabbaniyyah dan Nabawiyyah...

    Wallahua'lam...

    ReplyDelete
  21. Islam adalah agama yang mudah. Jangan dipersulit. Jangan melebih2kan ibadah. Nabi sendiri mengecam mereka yang berlebih-lebihan dalam beridabah.

    ReplyDelete
  22. Debat Aja Terus... Biar ramai,..
    Biar mengaduh sampai gaduh...

    ReplyDelete
  23. kelihatannya, anda sendiri belum memahami apa yang ada di hadapan anda dan apa yang hendak anda sampaikan...
    semoga waktu dapat mendewasakan kita semua...dewasa dalam beragama dan berhujjah.

    Wallahua'lam.

    ReplyDelete
  24. tampaknya anda tidak mengetahui duduk perkaranya.
    wallahua'lam

    ReplyDelete
  25. ikhwah fillah, sudah ya...sebaiknya tidak diteruskan.
    Insya Allah waktu dan paradigma keimanan yang benarl dan menyeluruhlah yang akan mempertemukan beragam fikrah ini dalam suatu ukhuwah yang penuh kedamaian. Semoga kita masih diberikan nikmat iman, islam dan umur untuk melihat dunia ini futuh dengan khilafah. Allahu akbar! Hayya bil jihad

    ReplyDelete